Pandemi COVID-19 telah memukul keras berbagai sektor industri di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Banyak perusahaan yang terpaksa gulung tikar dan jutaan orang menjadi pengangguran dalam hitungan bulan. Untungnya, di masa New Normal, perlahan-lahan berbagai negara mulai bangkit dan kembali berbenah membangun bisnisnya.
Para pelaku UMKM yang masih merasakan dampak pandemi COVID-19, tidak perlu berlarut-larut dalam keterpurukan, atau bahkan berputus asa. Bagaimana pun sangat penting bagi UMKM untuk terus bangkit kembali agar terus maju dan berkembang.
Nah, agar lebih mudah, mari simak langkah-langkah yang bisa dilakukan agar UMKM bisa survive di masa pandemi COVID-19. Berikut caranya!
1. Membuat toko online (Online Store)
UMKM sangat direkomendasikan membuat toko online sendiri untuk menjual produk secara online. Kenapa begitu? Sebab, dengan Online Store, produk atau jasa Anda akan mampu menjangkau pelanggan yang lebih luas. Tidak hanya seluruh Indonesia, tetapi juga secara global.
Ada lebih dari 100 juta pengguna internet aktif di Indonesia. Dari sekian banyak jumlah pengguna tersebut, bisa jadi mereka adalah calon pelanggan potensial bisnis Anda. Online Store juga bisa menjadi perwakilan brand Anda yang siap melayani transaksi pembeli selama 24 jam. Para pelanggan juga akan lebih mudah mendapatkan produk atau jasa Anda hanya semudah menggerakan jari.
Sebut saja seperti online webstore Fiber Crème, ini misalnya. Aneka produk Fiber Crème dijelaskan dalam deskripsi produk yang lengkap. Pelanggan juga bisa melakukan pembelian hanya dengan beberapa klik saja di Online Store. Transaksi dijamin aman dan bebas ribet!
2. Digital Branding
Pemberlakuan social distancing kini membuat bisnis offline atau penjualan di toko fisik merosot tajam. Tapi, tak perlu berkecil hati, sebab Anda masih bisa melejitkan penjualan secara online melalui Digital Advertising.
Maksimalkan digital branding dengan website development yang responsif dan mobile-friendly. Buatlah website resmi atau online store bisnis Anda, membuat aplikasi seluler, serta menerapkan Social Media Management seperti akun Facebook dan Instagram.
Di era digital seperti sekarang, digital branding sudah tidak bisa disepelekan lagi. Masyarakat secara luas akan lebih mudah mengenal bisnis Anda melalui berbagai saluran online di masa — masa pandemi.
3. Go Digital
Bersiaplah untuk menghadapi era bisnis go digital yang serba cepat dan praktis. Pembeli mungkin menginginkan kemudahan pembayaran menggunakan aplikasi non tunai, sehingga toko online atau bisnis Anda juga harus mengakomodir kebutuhan ini.
Mulai dari katalog, update produk, hingga pemesanan serta pembayaran, harus bisa memenuhi kebutuhan pelanggan secara online. Jadi, konsumen bisa lebih mudah bertransaksi kapan saja dan di mana saja.
4. Pengelolaan konten yang menarik
Konten media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter saat ini banyak dipakai berbagai brand atau perusahaan untuk memasarkan bisnisnya. Uniknya, “perang” konten di media sosial di masa sekarang, semakin kreatif dan menghibur.
Jangan hanya terpaku pada jualan atau promosi saja, tetapi selipkan juga beberapa konten yang cerdas, bermanfaat, sekaligus menghibur. Konten bisa berupa video, gambar, tips-tips singkat, infografis, dan sebagainya. Tentunya, hal ini membutuhkan tim yang ahli di bidang social media management.
Bagaimana, tertarik untuk menjalankan pemasaran bisnis yang go digital di situasi pandemi COVID-19 saat ini? Jangan khawatir, kami siap membantu Anda untuk membuat transformasi digital dengan membuat toko online, jasa pembuat website, mobile app development, jasa kelola akun medsos atau social media management. Kunjungi website kami azha.co.id atau Kontak Whatsapp admin sekarang dan dapatkan penawaran spesial hari ini!